Menurut data Kementerian Pertanian, nilai tambah dari middleman atau tengkulak mencapai Rp300 triliun per tahun yang diambil dari desa. “Misalnya wortel dibeli Rp500 di desa, dijual Rp5.000 di kota. Ini tidak adil untuk masyarakat desa maupun kota,” tegasnya.
Menteri Budi menambahkan, jika jalur distribusi ini dipangkas 30 persen, maka potensi efisiensi yang dihasilkan bisa mencapai Rp90 triliun per tahun. Maka dari itu, Koperasi Desa Merah Putih harus benar-benar mendapat dukungan penuh dari semua pihak.
Budi Arie Sebut Kopdes Merah Putih Hadapi Tiga Tantangan Utama
Kopdes Merah Putih menghadapi tiga tantangan utama yang disebutnya sebagai "musuh koperasi", yakni ketakutan, kecurigaan, dan keragu-raguan.