CARAPANDANG - Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya mendorong perayaan Hari Raya Waisak 2025 dimaknai bukan hanya hari besar keagamaan. Tetapi juga sebagai momentum untuk menunjukkan kepedulian sosial dan pelestarian lingkungan.
Hal ini diungkapkannya dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Waisak umat Buddha di Jakarta. Bambang mengajak seluruh pengurus dan umat Buddha di Indonesia untuk menyemarakkan Hari Waisak dengan kegiatan bermanfaat.
"Kita memberikan arahan kepada seluruh pengurus Permabudhi se-Indonesia, baik di daerah maupun di provinsi. Itu untuk turun melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, antara lain tentang penanaman pohon," kata legislator dari fraksi Golkar tersebut kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
Bambang menyatakan, pentingnya menjadikan Hari Waisak sebagai waktu refleksi dan penguatan spiritual. Ia mendorong umat Buddha untuk terus melatih pengendalian diri dan cinta lingkungan.
"Kemudian juga kita menyampaikan rasa cinta kepada negara, dengan melakukan ziarah ke taman makam pahlawan. Dan seterusnya, dan juga melakukan berbagai kegiatan baksos," ucapnya.
Bambang menambahkan, Waisak diperingati selama sebulan penuh dengan kegiatan beragam di 37 provinsi. Kegiatan tersebut tidak hanya mencakup bakti sosial, tetapi juga pelestarian lingkungan dan edukasi publik. dilansir rri.co,id