Pada perdagangan Rabu (3/7/2025), DXY naik 0,42% di level 97,18. Dolar yang lebih kuat membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
"Jumlah pekerjaan yang lebih baik dari yang diharapkan berarti kita melihat kemungkinan yang lebih kecil dari pemangkasan suku bunga The Fed lebih awal dari yang diantisipasi saat ini. Akibatnya, dolar menguat, yang menambah tekanan pada pasar emas," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.
"Kuncinya adalah kenyataan bahwa gagasan atau kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan Juli tidak mungkin," tambah Meger.
Investor sekarang memperkirakan pemangkasan suku bunga The Federal Reserve sebesar 51 basis poin pada akhir tahun, dimulai Oktober, turun dari sekitar 66 basis poin yang diharapkan sebelum laporan tersebut.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Di bidang perdagangan, kesepakatan antara Amerika Serikat dan Vietnam diumumkan pada hari Rabu menjelang batas waktu 9 Juli ketika tarif AS mulai berlaku.
Sementara itu, Partai Republik di DPR AS mengajukan RUU pemotongan pajak dan belanja besar-besaran Trump, yang diperkirakan berpotensi menambah utang negara sebesar US$3,4 triliun, menuju pemungutan suara akhir ya atau tidak.