Mu'ti mengatakan, selain pelatihan dalam negeri, pihaknya juga mengirim guru-guru ke Australia, seperti ke Sydney dan Adelaide. Disana para guru melakukan observasi untuk mengetahui praktek pembelajaran mendalam. Program ini mendapat dukungan dari Inovasi Indonesia.
"Kemudian yang ketiga adalah pelatihan pelatihan untuk guru guru BK (Bimbingan Konseling). Ini juga terus kita laksanakan karena kita ingin memperkuat pendidikan karakter dengan penguatan bimbingan konseling," katanya.