Beranda Kesehatan Hati-hati Kekurangan Zat Besi Bisa Turunkan Kecerdasan Anak

Hati-hati Kekurangan Zat Besi Bisa Turunkan Kecerdasan Anak

Salah satu cara agar dapat menghindari kondisi itu yakni dengan memberikan anak banyak asupan protein hewani.

0
Ilustrasi/ Istimewa

"Kejadian anemia defisiensi besi ini masih cukup sering pada anak-anak kita, masih cukup tinggi kejadiannya, dan ini tentu saja bisa menghambat tercapainya generasi emas ya di 2045," ujar Piprim.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi IDAI Prof Dr dr Harapan Parlindungan Ringoringo mengatakan kekurangan zat besi berpotensi bisa mengenai anak sejak bayi, dengan usia 0-12 bulan menjadi waktu yang sangat krusial. Berdasarkan data yang ia miliki, prevalensi anemia pada anak usia 6 sampai 59 bulan secara global pada tahun 2019 sudah menyentuh angka 39,8 persen. Sedangkan di Indonesia mencapai 38,5 persen yang mayoritas disebabkan oleh ADB. Ia menjelaskan dampak yang akan dialami anak bila telanjur terkena ADB yakni mengalami gangguan perkembangan motorik, penurunan kemampuan kognitif, gangguan perilaku, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan hingga gangguan mielinisasi yang ireversibel. (Sumber: Republika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here