CARAPANDANG - Pembalap Jorge Martin mengaku  akan merasa bodoh jika tak memilih bertahan di Aprilia Racing pada MotoGP 2025. Ia menyebut, melihat perkembangan motor RS-GP pada tengah musim ini.

Selama absen lama akibat cedera parah berkepanjangan pada awal musim, Martin memang sempat terpikir hengkang dari Aprilia. Ia pun dikabarkan akan pindah ke Honda HRC Castrol soal untuk menggantikan Luca Marini dengan kontrak bernilai fantastis.

Namun, setelah pulih dari cedera, Martin hadir di MotoGP Ceko pada Juli lalu untuk berkompetisi, sekaligus mengumumkan bertahan di Aprilia. Sepanjang akhir pekan di Brno, Martin mampu bertarung di posisi 10 besar.

Martin tidak memungkiri bahwa aspek finansial selalu dipertimbangkan dalam segala negosiasi. Namun, uang bukanlah yang menjadi motivasi utamanya.

"Aspek finansial jelas akan selalu ada, selalu penting, tetapi bukan yang menggerakkan saya. Saya selalu coba mencari opsi terbaik dari sisi olahraga ini,” ujarnya dikutip Crash.net, Sabtu (9/8/2025).

“Itu sesuatu yang diajarkan ayah saya sejak kecil. Jika Anda dapat hasil, aspek finansial akan mengikuti," ucapnya.

Martin juga menegaskan, performa kompetitif rekan setimnya, Marco Bezzecchi, sebagai salah satu faktor utama keputusannya bertahan di Aprilia. Bezzecchi dalam beberapa seri terakhir tampil impresif termasuk menang di Inggris, serta naik podium di Belanda.