Gus Ipul berharap sistem digital BNI bisa segera direalisasikan serta diujicoba sehingga bisa langsung digunakan bulan ini. “Kita punya jadwal, 14 Juli nanti kita mulai masa orientasi. Gedung sudah direnovasi, guru sudah disiapkan, tinggal kita pasang alat-alatnya, kartu siswa, sistem absensi, dashboard laporan,” jelasnya.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pemutusan mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat hadir untuk menjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang sebagian besar hidup dalam kondisi serba kekurangan.
"Kita menghadapi kondisi anak-anak dari keluarga penghasilan Rp35 ribu per hari, rumah kontrak kecil, bahkan ada yang rumahnya di atas tanah orang lain. Ini potret nyata yang luput dari perhatian kita selama ini,” ungkapnya
Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) dengan jenjang SD, SMP, hingga SMA. Semua kebutuhan siswa mulai seragam, makan, tempat tinggal, hingga perlengkapan sekolah ditanggung penuh oleh pemerintah. "Kita ingin anak-anak dari keluarga miskin parah ini bisa sekolah dengan baik, tumbuh sehat, dan kelak menjadi agen perubahan," tuturnya. dilansir kemensos.go.id