Beranda Kesehatan Kulit Paling Sering Terpapar Sinar UV Hingga Radikal Perlu Nutrisi

Kulit Paling Sering Terpapar Sinar UV Hingga Radikal Perlu Nutrisi

Dokter spesialis kulit lulusan Harvard Medical School dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV mengemukakan bahwa kulit sebagai organ yang paling sering terpapar pajanan seperti radikal hingga sinar ultraviolet (UV).

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Dokter spesialis kulit lulusan Harvard Medical School dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV mengemukakan bahwa kulit sebagai organ yang paling sering terpapar pajanan seperti radikal hingga sinar ultraviolet (UV).

"Kulit itu pelindung, jadi kenapa dia juga keliatan kayak tua duluan, karena kalau kita ada radikal bebas, ada UV, yang kena kulit duluan. Kulit itu yang bungkus, barrier, dan harus kita anggap sebagai organ," kata dokter Arini dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis (17/7).

Arini mengatakan kesehatan kulit tidak bisa dipisahkan dari kondisi tubuh secara keseluruhan. Semisal, tanda-tanda penuaan berasal dari dalam tubuh, meski yang paling mudah terlihat adalah kulit karena posisinya sebagai lapisan terluar.

Hal itu lantaran, kulit bertugas sebagai pelindung dari berbagai paparan lingkungan, seperti sinar UV, angin, dan polusi. Menurut dia, kulit bukan hanya tampilan luar, namun perlu dianggap sebagai organ hidup yang membutuhkan perhatian menyeluruh.

"Tentu saja saya melakukan riset, saya juga menggunakan perawatan topikal (yang dioleskan ke kulit), tapi yang paling penting adalah perawatan dari dalam tubuh (oral), karena kulit itu harus kita anggap sebagai suatu organ yang hidup bukan cuma objek," ujar dia lagi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here