Beranda Umum Mensos: Digitalisasi Bansos Bentuk Transparansi dan Efisiensi

Mensos: Digitalisasi Bansos Bentuk Transparansi dan Efisiensi

0
Mensos

Melalui kebijakan baru ini, proses penyaluran bansos nanti diintegrasikan melalui Portal Perlindungan Sosial Nasional. Portal ini akan menjadi pusat pendaftaran dan verifikasi penerima bansos.

Dalam skema bansos digital tereebut, masyarakat akan memiliki akses penuh untuk mendaftarkan dirinya sendiri atau orang lain sebagai calon penerima bansos. Masyarakat bisa mendaftarkan diri secara langsung melalui portal bansos digital dengan memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Pendaftaran juga bisa melalui Pendamping PKH. Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel, proses pendaftaran dapat dilakukan melalui pendamping PKH yang akan membantu perekaman biometrik.

Saat pendaftaran, lanjutnya, sistem akan melakukan verifikasi secara otomatis dan menentukan status layak atau tidak layak penerima bansos. Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyoroti perubahan positif di tengah masyarakat.

Saat ini, semakin banyak warga yang secara sukarela mengundurkan diri atau menolak menjadi penerima bansos. Karena merasa sudah tidak berhak.

“Kesadaran masyarakat kita makin tinggi, semakin banyak yang secara sukarela mengundurkan diri sebagai penerima bansos. Karena merasa ekonominya sudah lebih baik, inilah semangat bansos digital: tepat sasaran, transparan, dan partisipatif,” kata Gus Ipul.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here