Beranda Kesehatan Pakar Jelaskan Alasan Penting Pemberian Susu Dalam MBG

Pakar Jelaskan Alasan Penting Pemberian Susu Dalam MBG

Tim Pakar Susu Badan Gizi Nasional (BGN) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Epi Taufik menjelaskan alasan penting pemberian susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

0
Istimewa

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), penderita lactose intolerance rata-rata berusia 20-50 tahun dan memang bukan merupakan konsumen produk-produk susu atau tidak biasa mengkonsumsi susu.

Secara alamiah, semakin bertambahnya usia seseorang, maka enzim yang mencerna laktosa berkurang alami, utamanya bagi mereka yang tidak biasa mengkonsumsi susu secara rutin setelah mengkonsumsi air susu ibu (ASI).

"Secara ilmiah kita itu mamalia yang ibunya memproduksi susu, maka ada istilah mammae. Begitu lahir, yang kita minum kan hanya ASI sampai enam bulan pertama, tidak ada makanan lain selain ASI," ucapnya.

Epi menambahkan, kadar laktosa dalam ASI sebesar 7 persen. Dalam satu liter ASI, ada sekitar 70 gram laktosa, sementara susu sapi paling tinggi laktosanya 5 persen,

"Jadi kita manusia, begitu lahir ke dunia sudah mencerna laktosa dari ASI, maka lactose intolerant itu sebenarnya bukan penyakit, hanya enzimnya tidak dibiasakan saja mengkonsumsi produk-produk susu," tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here