“Dharmayukti Karini bukan hanya organisasi istri hakim, tetapi organisasi bagi seluruh aparatur peradilan di bawah Mahkamah Agung. Organisasi ini berperan menumbuhkan nilai kebersamaan, kepedulian, serta meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.

Ia juga menyoroti program-program positif DYK, mulai dari kegiatan sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan perempuan. Salah satunya adalah program beasiswa yang telah mendukung generasi penerus bangsa.

Sementara itu, Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sumatera Barat, Lies Budi, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan agenda rutin dua bulanan, dengan pola tatap muka maupun virtual. “Dengan tema kali ini diharapkan dapat membekali ibu-ibu agar memahami perannya dalam keluarga dan menjadi pribadi yang berdaya. Lomba TOGA juga memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga, bahkan bisa menambah penghasilan,” ujarnya.

Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Payakumbuh, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang selaku Pelindung Daerah DYK Provinsi Sumbar, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Pelindung DYK Cabang se-Sumbar, Ketua GOW Kota Payakumbuh, Ketua DWP Kota Payakumbuh, serta pengurus dan anggota DYK dari berbagai cabang.

Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat solidaritas dan kreativitas anggota melalui lomba TOGA. Hal ini sejalan dengan semangat membangun ketahanan keluarga yang produktif dan mandiri, demi mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dan berdaya saing.