Beranda Kolom PBB Desak Tindakan Segera Menyusul Kematian 100 Lebih Anak Akibat Malanutrisi di Gaza

PBB Desak Tindakan Segera Menyusul Kematian 100 Lebih Anak Akibat Malanutrisi di Gaza

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan gratis di pusat distribusi makanan di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 19 Mei 2025. (Carapandang/Xinhua/Abdul Rahman Salama)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, PBB -- Sejumlah badan kemanusiaan PBB pada Senin (11/8) mendesak tindakan segera setelah otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 100 anak telah meninggal akibat malanutrisi sejak perang dimulai pada Oktober 2023.

   Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan bahwa mitra bantuan kemanusiaannya di Gaza menganggap terlampauinya angka 100 korban tewas sebagai "tonggak tragis yang memalukan dunia dan menuntut tindakan mendesak yang sudah lama tertunda."

   Lebih dari 300.000 anak masih berada dalam risiko serius, dan lebih dari sepertiga penduduk Gaza melaporkan tidak makan selama beberapa hari berturut-turut, kata Program Pangan Dunia.

   Mereka mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan bantuan pangan kemanusiaan dasar di Gaza, diperlukan lebih dari 62.000 ton setiap bulannya. Hingga saat ini, pihak kemanusiaan belum diizinkan untuk membawa pasokan yang memadai guna mendukung kelangsungan hidup 2 juta penduduk di Gaza.

   OCHA menyatakan bahwa PBB dan mitranya melaporkan mereka berhasil mengumpulkan beberapa pasokan makanan, bahan bakar, dan perlengkapan, termasuk peralatan kebersihan, dari pos perlintasan Kerem Shalom/Karem Abu Salem pada Minggu (10/8). Namun, pasokan itu dibongkar sebelum truk-truk tersebut tiba di tujuan.

   Kantor itu mengatakan bahwa bahan bakar tersebut juga melewati pos perlintasan yang sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here