CARAPANDANG - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Harris Bobihoe kini tengah merealisasikan salah satu program unggulan mereka: pembangunan destinasi Wisata Air Kali Malang. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang mendorong pengembangan ruang publik berbasis sungai sebagai destinasi wisata masyarakat.

Wisata Air Kali Malang diharapkan menjadi lebih dari sekadar tempat rekreasi. Kawasan ini dirancang sebagai ruang yang mempererat kebersamaan antarwarga, sekaligus menciptakan lingkungan hijau yang berkelanjutan, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bekasi.

Namun, sebelum wisata sungai dikembangkan, penting untuk memahami fungsi sungai yang sangat vital. Mulai dari fungsi ekologis sebagai habitat makhluk hidup air, fungsi hidrologis dalam siklus air, hingga fungsi sosial ekonomi yang mendukung pertanian, transportasi, dan pariwisata. Sungai juga berperan penting dalam mitigasi bencana banjir.

Meski demikian, potensi dampak negatif wisata sungai terhadap lingkungan juga tak bisa diabaikan. Pencemaran air, kerusakan habitat, erosi, gangguan terhadap satwa liar, hingga overkapasitas pengunjung adalah beberapa risiko yang dapat muncul jika pengelolaan dilakukan secara sembrono.