Menurutnya, sampah residu yang dikirim ke TPST Bantargebang sudah terlampau banyak, sehingga perlu dikurangi.
"Sampah yang dikirim ke Bantargebang itu masih cukup tinggi. Masih sekitar 7.000 ton per hari," kata Dadan.
Sementara itu, sampah badan air di Jakarta dapat mencapai 230 ton dalam sehari.
Kendati pun hanya mengirim sekitar tiga persen dari 230 ton itu ke TPST Bantargebang, pihaknya tetap berkomitmen untuk menghentikan kiriman sampah badan air ke TPST Bantargebang.
Dadan pun meminta peran serta masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah ke badan air.
Hal itu karena bukan hanya berakibat banjir dan penyakit, tetapi kompleksitas pengolahan sampah-sampah tersebut.
"Masyarakat kiranya tidak lagi membuang sampah lagi ke badan air, baik sampah organik, sampah anorganik. Jadi, dimohon kesadarannya," katan Dadan.