Mengenai Taiwan, AS mengenakan tarif sebesar 32 persen yang kemudian dikurangi menjadi 10 persen selama 90 hari. Pemimpin Taiwan Lai Ching-te mengatakan bahwa pihaknya takkan membalas dan akan meningkatkan impor dari AS, serta menumbuhkan investasi di Negeri Paman Sam, serta membantu dalam pengurangan defisit perdagangan AS.
“Ada asumsi spekulasi apabila untuk mencapai kesepakatan, AS mewajibkan negara-negara yang bersangkutan untuk menguatkan mata uang mereka,” ucap Lukman.
Salah satu tujuan AS meminta penguatan kurs negara terkait untuk mengurangi keuntungan dari manipulasi mata uang (currency manipulator). “Selama ini kan AS suka mencap negara-negara dengan surplus besar terhadap AS sebagai currency manipulator,” kata dia.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.529 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.562 per dolar AS
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kami juga menguat ke level Rp16.535 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.568 per dolar AS.