Beranda Umum Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

Kemdiktisaintek resmi menyelenggarakan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 pada 7-9 Agustus 2025

0
KSTI

Pemilihan delapan sektor industri prioritas tersebut didasarkan pada kebutuhan strategis untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi berbasis pengetahuan, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Melalui pengembangan sektor-sektor ini, Indonesia tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga untuk mengambil posisi sebagai pemimpin industri di tingkat global. Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang berfokus pada kemandirian ekonomi, keberlanjutan sosial, dan inovasi teknologi.

KSTI 2025 mempertemukan ribuan peserta dari kalangan ilmuwan, teknokrat, pelaku industri, pembuat kebijakan, serta mitra internasional. Beberapa tokoh yang akan hadir sebagai pembicara di antaranya: Konstantin Novoselov, Brian Paul Schmidt, Chennupati Jagadish, dan Lam Khin Yong, para menteri strategis dari Kabinet Indonesia Maju dan direktur BUMN.

Sir Konstantin Sergeyevich Novoselov adalah seorang fisikawan berdarah Rusia–Inggris. Penelitiannya mengenai graphene bersama Andre Geim mengantarkannya meraih Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2010.

Prof. Brian Paul Schmidt adalah seorang astrofisikawan kelahiran Amerika yang menjadi warga negara Australia. Ia menerima Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2011 atas penemuannya bahwa ekspansi alam semesta berlangsung semakin cepat, yang menjadi bukti keberadaan energi gelap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here