Ia menjelaskan 100 orang yang mengikuti pelatihan berasal dari 12 dusun, para peserta pelatihan ini merupakan KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Sembako.
Dari 50 orang yang dilatih oleh Murakabi Craft, ada 10 orang yang mempunyai potensi. "Berdasarkan quality control itu produk-produknya sudah bisa diterima atau ditampung oleh Murakabi Craft, karena Murakabi Craft ini produknya adalah produk ekspor, tentunya hasilnya harus sesuai quality control," kata Mira.
Harapannya dari 10 orang yang sudah berhasil membuat anyaman sesuai standar, mereka bisa menularkan ilmunya kepada KPM lain sehingga semuanya dapat menghasilkan produk sesuai kebutuhan pasar. dilansir kemensos.go.id