CARAPANDANG – Oleh: Detia Yahya, Pemerhati Pendidikan
Guru, perannya tidak bisa tergantikan dalam proses pendidikan. Keberhasilan dalam transfer ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter siswa, guru menjadi kunci penting di dalamnya.
Pentingnya peran guru ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian dan apresiasi oleh pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab dari jalannya republik ini. Jangan sampai, ungkapan “guru pahlawan tanpa tanda jasa” ini menjadi dalih mereka tidak diperhatikan. Seolah-olah apa yang mereka perjuangkan dalam mendidik anak-anak bangsa hanya kerja-kerja ikhlas yang tidak mendapat apresiasi atau perhatian lebih dari pemerintah.
Namun, hal tersebut tidak terjadi di negeri ini, di balik keterbatasan anggaran yang dimilki oleh pemerintah, perhatian terhadap guru masih menjadi prioritas utama. Di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam alokasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Angkanya sangat tinggi mencapai 22 persen.
Komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin diperkuat oleh perjuangan Presiden Prabowo yang sungguh-sungguh untuk mengangkat drajat bangsa ini melalui pendidikan. Komitmen tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardinas) tahun 2025.