CARAPANDANG – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam upaya pelestarian dan inovasi batik agar tetap relevan di lintas generasi.
Dia mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia saat ini mayoritas adalah generasi milenial dan generasi Z, angkanya lebih dari 53,8 persen. Ditambah, beberapa tahun terakhir batik semakin dekat dengan generasi muda yang aktif mengangkat batik melalui fesyen, konten digital, dan kewirausahaan kreatif.
“Mungkin teman-teman pikir batik itu warisan budaya yang erat kaitannya dengan masa lalu. Tetapi perlu diketahui, para pembatik di zaman dulu anak muda juga, bukan orang tua seperti yang kita saksikan sekarang," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis, 31 Juli 2025.
Dia mengatakan bahwa batik adalah warisan budaya bangsa yang tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga menjadi bagian penting dari penggerak ekonomi kreatif nasional. Sebagai identitas luhur yang telah diakui dunia melalui penetapan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2009, batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.