Israel melancarkan serangan militernya di Gaza pada Oktober 2023 dan memberlakukan blokade total pada 2 Maret tahun ini. Blokade tersebut secara parsial dilonggarkan pada Mei untuk mengizinkan sebuah perusahaan swasta, yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat (AS), membuka pusat-pusat distribusi makanan yang kontroversial.
Konvoi bantuan dan pengiriman via udara oleh negara-negara Arab dan Eropa dilanjutkan pada akhir Juli, namun para pakar PBB memperingatkan bahwa kelaparan masih berlangsung di wilayah itu.
Menurut kabar terkini dari otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Senin (4/8), jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah bertambah menjadi 60.933 orang.