AI juga bisa dijadikan sebagai bantuan pada titik awal. Misalnya, menggunakan AI untuk menulis tetapi secara aktif merevisi, mengkritik, atau menulis ulang dengan kata-kata sendiri dapat membantu mengurangi utang kognitif jangka panjang.
Perlu pula untuk memeriksa apakah penggunaan AI sudah berlebihan. Kalau tidak lagi merasa tertantang secara mental atau ingin tahu setelah menggunakan AI, mungkin itu sinyal bahwa penggunaannya sudah berlebihan.
Di samping itu, penting untuk menyeimbangkan kemudahan dengan usaha. Pilih dengan bijak tugas mana yang bisa dikerjakan dengan bantuan AI dan perlu dikerjakan sendiri.
Seperti dalam melatih otot, prinsip "pakai atau hilang" juga relevan dalam penggunaan otak.
Menstimulasi otak memang memerlukan usaha, tapi tantangan inilah yang dapat meningkatkan neuroplastisitas dan daya ingat.