Beranda Internasional Polandia Setujui Penempatan Tentara NATO Setelah Kejadian Drone

Polandia Setujui Penempatan Tentara NATO Setelah Kejadian Drone

Presiden Polandia Karol Nawrocki telah menandatangani perjanjian yang mengizinkan penempatan tentara NATO di wilayahnya sebagai bagian dari operasi Eastern Sentry, kata Biro Keamanan Nasional Polandia (BBN) pada Minggu (14/9).

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Presiden Polandia Karol Nawrocki telah menandatangani perjanjian yang mengizinkan penempatan tentara NATO di wilayahnya sebagai bagian dari operasi Eastern Sentry, kata Biro Keamanan Nasional Polandia (BBN) pada Minggu (14/9).

“Presiden Polandia Karol Nawrocki menandatangani resolusi yang menyatakan persetujuan atas kehadiran sejumlah pasukan asing dari negara-negara anggota NATO di wilayah Polandia, sebagai bentuk penguatan Republik Polandia dalam kerangka operasi Eastern Sentry,” demikian isi pernyataan BBN.

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai resolusi tersebut karena menurut BBN, pernyataan itu bersifat rahasia.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengatakan pada Jumat (12/9) bahwa aliansi tersebut meluncurkan operasi Eastern Sentry sebagai langkah untuk memperkuat pertahanan di sayap timur setelah terjadinya insiden drone di Polandia. Staf Umum Polandia menyatakan pada Sabtu (13/9) bahwa operasi Eastern Sentry telah telah dimulai.

Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, pada Rabu (10/9) mengklaim bahwa drone “berbahaya” telah ditembak jatuh di wilayah Polandia dan menyebutnya “miliki Rusia” tetapi tidak memberikan bukti apa pun.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen kemudian menyatakan bahwa lebih dari 10 drone terlibat dalam insiden tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here