Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (23/6/2025), mengumumkan tercapainya gencatan senjata total antara Israel dan Iran. Gencatan senjata ini berpotensi mengakhiri konflik bersenjata selama 12 hari.
Rapat ini digelar di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, menyusul serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir milik Iran baru-baru ini.
Selat Hormuz merupakan salah satu rute pelayaran terpenting di dunia. Sekitar 20 persen pasokan minyak dan gas dunia diketahui melintas di perairan itu.
Presiden Serbia, Senin (23/6) mengumumkan menghentikan penjualan amunisi ke Israel di tengah memanasnya konflik antara Israel dan Iran, kendati penjualan amunisi itu telah direncanakan sebelumnya.
Soleh menegaskan bahwa perang ketiga negara ini tidak hanya tragedi kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, tetapi juga ancaman nyata terhadap perdamaian dan stabilitas global.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengutuk Israel yang memperluas agresinya ke Iran di tengah serangannya ke Jalur Gaza sebagai pelanggaran besar hukum internasional dan menunjukkan keengganan rezim Zionis mewujudkan perdamaian.
PT. Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan jalur alternatif, yakni melalui pelabuhan di wilayah Oman, India, hingga Amerika Serikat (AS), sebagai respons terhadap eskalasi konflik Iran-Israel
Diplomat tinggi Iran pada Jumat menyatakan tuduhan bahwa Israel melancarkan 'perang yang sewenang-wenang dan kriminal" dan meminta masyarakat internasional mengutuk tindakan yang disebutnya "agresi yang kejam".
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapan mendukung evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel. Evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam tugas kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, secara terbuka menyerukan agar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup".
“Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,”kata Syamsu Rizal.