Dokter spesialis penyakit dalam dr. Martha Rosana, SpPD yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, pasien diabetes perlu menjaga pola makan agar kondisi dapat senantiasa stabil selama libur Lebaran.
Daging merah hingga minuman bersoda yang banyak digemari untuk dikonsumsi ternyata dapat bertahan lebih lama di dalam usus dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang serius.
Cara makan dapat berpengaruh pada proses pencernaan makanan serta bagaimana tubuh menyerap nutrisi yang berasal dari makanan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Saat ini yang sedang ramai diperbincangkan adalah konsumsi susu mentah atau raw milk. Ada lebih dari 226.000 unggahan di Instagram memakai tagar #rawmilk.
Kebiasaan merokok tidak hanya dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan fisik mulai dari jantung hingga paru-paru, namun juga memengaruhi kesehatan mental.
Para ahli kesehatan mengimbau wisatawan yang ingin menuju destinasi tertentu di Amerika Selatan berhati-hati terhadap adanya risiko tertular virus Oropouche atau virus berbahaya yang ditularkan melalui nyamuk yang belum memiliki vaksin pencegahan atau pengobatan.
Dokter spesialis gizi klinik lulusan fakultas kedokteran Universitas Indonesia dr. Mulianah Daya, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan saat menjalani puasa bisa terjadi kenaikan berat badan salah satunya dipicu pola makan yang over atau berlebihan kalori.
Kecenderungan saat berbuka dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam jumlah besar yang sering dilakukan membuat orang yang menjalani puasa justru semakin gemuk.
Selain menyiapkan kesehatan diri dan kendaraan, mereka yang hendak melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran disarankan untuk menyiapkan bekal makanan.
Dokter spesialis gizi klinis Dr. dr. Samuel Oetoro., MS., Sp.GK (K), mengatakan kekurangan omega-3 dapat meningkatkan risiko hambatan sirkulasi darah sehingga diperlukan asupan makanan yang berkualitas serta memenuhi kebutuhan omega-3 harian.
Mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang bergizi, menurut para ahli dapat meningkatkan kesuburan, sehingga meningkatkan peluang seseorang untuk hamil